Senin, 18 Juli 2011

malam minggu nggak punya pacar?? Jomblo BERIMAN baca ini nih !!

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM
Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh...
MENJOMBLO ADALAH PILIHAN !!!
Kebanyakan manusia tidak begitu saja menempuh
jalan yang disyariatkan penciptanya. Kadang
mereka membuat aturan sendiri pada beberapa
masalah. Pada masalah menjalin hubungan
dengan lawan jenis ini kebanyakan manusia
menempuh jalan awal pernikahan dengan pacaran,
sesuatu yang tidak disyariatkan Sang Pencipta.
Melalui pacaran, pasangan yang berpacaran
berharap bisa mengenal kepribadian dan seluk-
beluk pasangannya sebelum akhirnya
memutuskan untuk menempuh hidup bersama.
Walaupun lazim dilakukan manusia saat ini, ada
juga yang tidak mengambil jalan pacaran ini,
mereka menjadi generasi muda tanpa pacar dan
hidup tanpa pacaran, bahasa gaul saat ini mencap
mereka dengan gelar jomblo. Beberapa macam
alasan saat orang mengambil pilihan untuk
menjadi jomblo.
1. Studi dulu
Sebagian anak muda merasa sadar akan
pentingnya ilmu yang harus ia pelajari, sehingga
mereka menunda masalah hubungan dengan
lawan jenis dengan alasan karena masih sekolah/
kuliah.
Tidak bisa dipungkiri hubungan dengan lawan jenis
berpotensi untuk mengganggu konsentrasi, apalagi
jika hanya sekedar pacaran.
2. Kerja dulu
Kebanyakan orang tua juga setuju dengan alasan
ini jika anaknya menjomblo. Biar kerja dulu, (agak)
mapan dulu, biar bisa memberi makan anak
orang, setelah itu silahkan pacaran!, demikianlah.
Orientasi bekerja tentu saja mencari penghasilan.
Dengan demikian, yang belum bekerja dan tak
ingin merepotkan orang tuanya mengambil alasan
ini untuk tidak berpacaran.
3. Tidak laku-laku
Orang yang seperti ini termasuk kategori
menjomblo tidak sengaja, biasanya mereka tidak
memilih untuk menjomblo. Jadi jangan terkejut jika
yang seperti ini masih giat mencari lawan jenis
untuk dijadikan pacar, kalau ada yang mau, YA …
AYO…!
4. Malu kepada lawan jenis
Ini alasan yang berhubungan dengan kepribadian,
pada dasarnya malu adalah sikap terpuji, dalam
banyak hal seharusnya kita mempunyai akhlak
malu ini.
Dari Ibnu Umar Radliyallahu 'anhu bahwa
Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa Sallam bersabda:
"Malu adalah sebagian dari iman." (Muttafaq Alaihi)
Dari Ibnu Mas'ud Radliyallahu 'anhu bahwa
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda:
"Di antara nasehat yang di dapat orang-orang dari
sabda nabi-nabi terdahulu ialah: Jika engkau tidak
malu, berbuatlah sekehendakmu!" (HR. Bukhari)
Dalam pergaulan dengan lawan jenis, malu
seharusnya lebih dikedepankan dan inilah sifat
yang terpuji di mata syariat.
Namun, adanya malu pada seseorang bisa jadi
bukan karena orang itu sadar syariat, tetapi karena
merasa tidak percaya diri, malu yang seperti ini
bisa hilang ketika suatu saat kelemahan-kelemahan
diri bisa diatasi. jadi jangan heran jika tiba-tiba si
pemalu menjadi pemberani dalam pergaulan
lawan jenis setelah kelemahannya teratasi.
5. Karena ALLAH Subhanahu wa ta’ala
Alhamdulillah inilah alasan yang tepat, mengapa
menjomblo? karena pacaran TIDAK
DISYARIATKAN dan SARAT MAKSIAT.
Memang ketika ingin menikah harus mengenal dan
mengetahui calon pasangan hidup, namun
pacaran bukanlah cara yang mesti ditempuh.
informasi mengenai calon pasangan hidup bisa
diperoleh lewat sumber yang terpercaya;
keluarganya, teman dekat maupun saudaranya
tanpa harus mendekati si dia.
AGAR JOMBLO TETAP PD (Percaya Diri)
1. Niatkan karena Allah Subhanahu wata’ala
Inilah yang menyebabkan kita jadi percaya diri
dalam status jomblo, ditengah-tengah kerumunan
muda-mudi yang terjerumus dalam pacaran.
InsyaAllah dengan berbekal niat seperti ini kita
memperoleh pahala dari Allah Subhanahu wata ’ala,
sebab, kita meninggalkan perbuatan maksiat dalam
rangka mendapatkan keridhoanNya.
2. Yakini bahwa aktivitas pacaran adalah maksiat
Di dalam pacaran ada serangkaian aktivitas maksiat
yang mengantarkan pelakunya pada perbuatan
zina. Mulai dari melihat, memegang, bersepi-sepi,
dst. Yakini bahwa pacaran adalah perbuatan
munkar, sehingga kita pun tenang mengatakan
"ALHAMDULILLAH, AKU JOMBLO".
3. Tenang dengan takdir Allah Subhanahu wata’ala
Fitrah manusia memang selalu tertarik dengan
lawan jenisnya, keinginan untuk menyalurkan
ketertarikan kepada lawan jenis adalah sesuatu
yang manusiawi. Namun jangan sampai hal ini
membuat kita menempuh jala yang dilarang Allah
Subhanahu wata ’ala. Yakinlah dengan takdir Allah
Subhanahu wata’ala, bahwa masa-masa itu akan
datang (pernikahan).
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
“ Allah telah menulis (di Lauhu Mahfuzh) segenap
takdir makhluk 50.000 TAHUN sebelum Ia
menciptakan langit dan bumi ” (HR. Muslim)
Ibnu Umar berkata, "Demi Alah yang jiwa Ibnu
Umar berada di tanganNya. Seandainya salah
seorang dari mereka memiliki emas sebesar
gunung Uhud lalu dia infakkan di jalan Allah, tidak
akan diterima oleh Allah sebelum ia beriman
kepada qadar/takdir."
4. Banyak-banyak melakukan amalan sholih
Gunakan setiap waktu yang diberikan oleh Allah
Subhanahu wata ’ala dengan memperbanyak
amalan sholih yang sesuai. Misalnya puasa
sunnah, sholat malam, menghafal Al-Qur ’an, birrul
walidayn, dsb. Kesibukan dalam hal kebaikan ini
akan memupus keinginan hati terhadap hal-hal
yang dimurkai oleh Allah Subhanahu wata ’ala.
5. Gunakan waktu dengan sehebat mungkin
Jangan sampai waktu yang ada kita gunakan untuk
hal-hal yang tidak bermanfaat bagi dunia dan
akhirat kita, waktu luang yang tidak dimanfaatkan
dengan baik merupakan penyakit berbahaya bagi
pemikiran, akal dan badan.
6. Jauhi tontonan, bacaan dan hal-hal yang
mendorong untuk berpacaran (termasuk di
FACEBOOK)
Hati manusia itu lemah, bila dorongan untuk
melakukan maksiat begitu besar maka seseorang
akan mudah terpengaruh dalam perbuatan
maksiat, dorongan itu bisa berasal dari tontonan,
bacaan, lingkungan, yang dorongan tadi mesti
ditepis jauh-jauh dengan menghindari sebab disisi
lain, sepantasnya kita berusaha untuk mencari
bacaan, tontonan dan lingkungan yang
mendorong kita untuk semakin taat kepada Allah
Subhanahu wata ’ala.
So.. Ayo Tunjukkan pada "MEREKA", kita jomblo
bukan karena kita NGGA LAKU tapi karena NGGA
ADA YANG MAU, eeehh.. maksud Ana karena kita
NGERTI SYARIAT..
Laki2 yang baik2 hanya untuk wanita yang baik2
dan begitu pula sebaliknya, BELIEVE IT!!!
{TQS.AN-NUR : 26}
* semoga bermanfaat *
sumber : disarikan dari el-fata ed 5 vol 7 2007
(dengan sedikit tambahan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar